TUHAN ! DENGAR & KABULKAN DOA UNTUK
KELUARGA, JEMAAT DAN
BANGSAKU “
Bahan
pengayaan perempuan HKBP
RESORT
CIBITUNG
Nara
sumber
Ny.
Sinaga . R. Betty Doloksaribu
PENDAHULUAN
Doa ( Hata Batak TANGIANG , bukan tamiang) sama dengan
berkomunikasi dengan Tuhan. Cara
komunikasi dengan Tuhan menuntut persyaratan yang sangat sederhana “ keinginan
menyatakan sesuatu “. Sesuatu yang
kita ingin doakan.
Menyapa Tuhan dengan
mengucapkan syukur, mencurahkan isi hati, meminta, mengaku , meyakini dan
mengaminkan.
1. NAMA “ PEREMPUAN “
Ø Dinamai
perempuan karena ia diambil dari laki laki ( Kejadian 2;23)
Ø Perempuan
yang terus menerus berdoa di hadapan Tuhan
seperti Hana; Ezra dan beberapa
perempuan serta Maria ( Kis 1;14)
Apa
manfaat dan hasil doa ?
Ø mendapat
kasih karunia Allahè
Hana memperoleh anak ( 1 Samuel 1;12)
Ø Mengaku
dosa menyadarkan umat dan mengkui kesalahannya è(Ezra
10;1)
Ø terbebas è
penganiayaan Petrus , Rode hamba
perempuan yang mengenal suara Petrus. (Kis 12;6)
Ø Perempuan
menjadi isteri è
isteri yang baik (Amsal 12;4) suaminya
bangga
Ø Isteri
yang cakap lebih berharga dari pada permata, (Kis 31;1)
Ø Isteri
dinamai Hawa è
Kejadian 3;20 Sebab dialah yang menjadi ibu semua mahluk
Ø Yang
mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik
dan Ia di kenan Tuhan ( Amsal 18;22)
Ø Kewajiban
orang tua è
Perempuan tua mendidik perempuan muda
mengasihi suami dan anak anaknya , hidup bijaksana dan suci. Rajin mengatur
rumahtangganya , baik hati dan taat kepada suaminya (Titus 2;3-5)
2. MENGENAL TIANG
Ø Tiang
beraneka ragam ; tiang garam(Kejadian 19;26), tiang berhala(2 tawarikh 19;3),
tiang api, tiang awan,
Ø Tiang
, dinamai tiang karena mampu menjadi penopang. ;
bangunan tidak kokoh tanpa tiang è ingat
tiang garam ?
Ø Tanda
peyelamatan dibubuhkan pada tiang pintu ( kejadian 12;7;22)
Ø Tuhan
berjalan menuntun umatnya dalam tiang
awan pada siang hari dan tiang api pada
malam hari (kel 13;21)
Ø Perempuan
sebagai tiang doa è
menopang keluarga ( suami dan anak anak) dalam doa seperti Nehemia (Neh 1;6)
Ø Tiang
yang kokoh akan bertahan dalam segala situasi è , suka dan duka;
sehat dan sakit; kaya dan miskin; untung dan rugi; ;sukar dan mudah (Roma
12;12)
Ø Kokoh
jika tekun di dalam doa =jugul martangiang
karena Tuhan akan mengasihinya ( Amsal 8;17 )
3. TIANG DOA KELUARGA ,JEMAAT DAN NEGARA
Ø Doa
adalah sesuatu yang sangat biasa dan sesehari. Seumpama udara yang kita hirup.
Setiap orang tahu apa itu doa. Tetapi kenyataannya tidak sedikit orang yang
salah memahami tentang doa, lantas tidak mau berdoa.
Ø Tidak
selalu doa kita dikabulkan. Dalam Alkitab juga ada beberapa doa yang tidak
terkabul.
ü Musa
yang meminta supaya bisa memasuki tanah perjanjian, tetapi Tuhan hanya
mengijinkannya melihat dari jauh (Ul. 34:4).
ü Paulus
yang berdoa supaya disembuhkan dari penyakitnya, tetapi Tuhan menjawab:
"Cukuplah kasih karunia-Ku kepadamu" (2 Kor. 12:9).
ü Tuhan Yesus sendiri yang di Getsemani memohon
agar cawan penderitaan berlalu daripada-Nya, tetapi yang terjadi Dia harus
meminumnya juga (Mat. 26:42).
Ø Doa itu bukan suatu hal yang remeh dan merupakan nomer
dua atau sekedar ritual untuk memperkuat keyakinan atas motivasi kita. BUKAN
jampi-jampi. Bukan! Doa itu besar kuasanya. Dalam Yakobus 5:16b dikatakan,
“…Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Ø Doa
bukan sekedar soal kata-kata, tetapi juga soal tindakan. Terwujudnya sebuah doa
seringkali merupakan kerja sama antara anugerah Tuhan dan usaha kita. Percuma,
misalnya, kita berdoa supaya rumah tangga kita damai tetapi
kita terus marah,ngomel dan cerewet.
4. PEREMPUAN TIANG DOA = PEREMPUAN MEMBANGUN RUMAH DOA
Rumah
doa adalah bait Allah. Perempuan menjadi
alat untuk membangun keluarga sebagai bait Allah:
Ø Persembahkan
tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Tuhan.
Ø Jadikan
rumah kita tempat bercakap-cakap dengan
Allah . memuji menyembah dan mendengar suara Tuhan.
Ø Perilaku mencerminkan kemuliaan Tuhan , tidak ada fitnah & maki,.
Ø Mendidik
anak dengan hikmat, karunia, bijaksana
dan diperlengkapi oleh roh Hikmat, pengetahuan dan pengertian
Ø Setiap
ucapan dan kata-kata mengandung hikmat pengetahuan, menanamkan iman, menyembuhkan menyatakan mujijat, bahkan bernubuat,
membedakan bermacam macam roh, berbahasa roh dan menafsirkan bahasa roh itu.
Ø Bangun
rumah tangga yang suci , mencintai kebenaran dan damai.
Ø Allah
memberikan kuasa kepada kita untuk menginjak ular , mengusir setan dan
menyembuhkan orang sakit
Ø Jadikan
Rumah Kemakmuran – HARTA YANG TERBESAR ADALAH JIWA-JIWA (2 Taw 1:14-17)
Ø Menciptakan
kedamaian akan menjadikan kita rumah kedamaian
Ø Dari
rumah doa akan lahir jemaat yang beriman
Ø Jemaat
yang beriman menjadikan negara damai sejahtera
dan kuat
KESIMPULAN
1.
Perempuan
adalah isteri = ibu semua mahluk
2.
.Perempuan yang tekun berdoa akan menjadi
tiang yang kokoh dalam rumah nya bertahan dalam segala keadaan dan menolak bala
dari seisi rumahnya
3.
Doa adalah nafas kehidupan . Perempuan . yang
menjadikan kegiatan berdoa sebagai awal aktifitas dalam rumahtangganya akan
memperoleh hikmat dan pengetahuan.
4.
Dengan hikmat dan pengetahuan perempuan
mendidik anak anaknya menjadi rumah doa.
5.
Keluarga yang menjadikan rumahnya menjadi
rumah doa akan menjadi tiang negara yang kokoh dan mencerminkan kerajaan Allah
di dunia ini.
NAMAKU DI SEBUT
1. Di
waktu ku masih kecil, gembira dan senang ,
Tiada
duka ku kenal, tak kunjung mengerang
Di sore hari nan sepi, ibuku bertelut sujud
berdoa, ku dengar namaku disebut
Reff: Di doa ibuku namaku disebut,Di doa ibu kudengar, ada
namaku disebut.
2. Seringlah
ini ku kenang, di masa yang kelam
Di
kala duka menyerang dan nyaris ku sesat
Terlintas
wajah ibuku sewaktu bertelut, kembali sayup kudengar
namaku di sebut.
Reff.
3. Sekarang
dia telah pergi ke rumah yang senang
Namun
kasihnya padaku selalu kukenang
Kelak
di sana kamipun bersama bertelut memuji Tuhan yang dengar
namaku
di sebut
Reff: Cibubur, Juli 2016