Kamis, 27 Januari 2011

Usia 7-9 bulan

3. Stimulasi Tumbuh Kembang Untuk Usia 6 sampai < 9 bulan
Pada usia ini motorik kasar bayi sudah semakin matang, ia sudah mampu melemparkan benda benda ringan yang dipeganggya. Ia sudah tidak suka diam ,badannya selalu digerakkan . Belajar merangkak ke segala arah,Kaki dan tanggannya semakin kuat dan belajar duduk tanpa bantuan. Dengan pegangan tangan yang semakin kuat bayi berusaha memanfaatkan benda benda yang dapat dipeganggnya untuk menopangnya agar ia dapat berdiri.Pada saat usia inilah pengasuh harus dibekali dengan kiat kiat merangsang tumbuh kembang bayi, agar mengawasi bayi dari dekat. Bayi sudah mulai dilatih toilet training dalam taraf pengenalan tempat ruang toilet sebagai tempat nuang air. Pesankan kepada pengasuhnya agar Bayi tidak selalu dalam gendongannya. Bayi yang selalu digendong membuat pertumbuhan motorik kasar bayi terhambat. Bayi yang tidak memiliki ruang gerak yang bebas akan menghambat gerakan kasar bayi . Hindarkan kursi kursi berat atau meja meja besar yang menghalangi ruang gerak si bayi, sebaiknya ada ruangan yang dapat digunakan oleh bayi menjelajah sekelilingnya, merangkak, belajar duduk, berdiri tanpa hambatan yang berarti. Hiasan hiasan dan asesoris rumah yang mudah pecah jauhkan dari jangkauan bayi , ganti dan letakkanlah alat alat permainan bayi di ruang bayi. Tempat tidur yang paling nyaman adalah menempatkan kasur langsung ke lantai untuk menghindari bayi jatuh dari tempat tidur.
Ruang bayi harus bersih dari segala kotoran, kertas kertas, kulit permen, bungkus bungkus makanan, plastik dan sejenisnya, terutama dari benda benda kecil seperti kancing, biji bijian (biji jeruk, biji semangka, biji salak, biji rambutan dan sejenisnya). Pada usia ini gerakan jari bayi sudah semakin kuat, ia sudah bisa menjumput, menggerakkan ibu jari dan telunjuknya menjumput sesuatu dan memasukkannya ke dalam mulut, lobang hidung maupun lobang telinganya . Waspadai agar bayi terhindar dari bahaya bahaya akibat menelan dan atau tertelan biji bijian tersebut. Ajaklah anak beraktivitas merangsang motorik halusnya dengan cara membantunya bertepuk tangan, melambaikan tangan, melipat tangan berdoa, membelai –belai dan menggerakkan jari jemarinya.
Bayi sudah dapat mengamati benda benda yang bergerak disekelilingnya, mengarahkan pandangan kepada sumber suara dan memorinya mengingat jenis suara seperti suara orang orang yang terdekat dengannya, ibu, bapa, pengasuh dan suara suara lainnya misalnya suara binatang peliharaan, kucing, anjing, burung, ayam dan lain lain. Seiring dengan pertumbuhan motorik halus ,misalnya gerakan tangan dan jari jemarinya , perkembangan kognisinyapun turut meningkat,. Ia sudah mampu bereaksi terhadap benda benda yang diamati, dipegang kemudian dilempar atau dijatuhkannya. Kemampuan bahasanya mulai menirukan suara, mmeong... bbbappaa.... mammma, merespon permainan „Cilukkk, bha...dengan tertawa, menunjuk sesuatu dengan memngucapkan satu kata misanya ..tu... mam.... ngak.... mau... lhalha.... Demikian juga perkembangan emosinya , bayi sudah mau menolak untuk digendong seseorang yang dia tidak suka, memegang erat baju ibunya atau pengasuhnya jika hendak diberikan kepada orang lain yang ingin menggendongnya, menunjuk sesuatu yang dia inginkan dan sebagainya. Bayi tidak pernah tinggal diam selama dia belum tidur. Gerakan kaki dan tangan , pandangan mata, suara ,gerakan bibir dan mulut serta semua alat ucap mulai berfungsi perlahan sempurna. Perkembangannya demikian pesat dan semuanya membuat kita kagum.

Rabu, 19 Januari 2011

Kenali kebutuhan bayi , optimalkan potensinya.

(2) Stimulasi Tumbuh Kembang Untuk Usia 3 bulan Sampai Kurang Lebih 6 Bulan
Melewati usia 3 bulan perkembangan motorik kasar bayi tentu semakin membaik, ia sudah mulai tengkurap dengan mengangkat dadanya dan menopangkan kedua telapak tangan nya. Setiap benda yang dilihatnya ia berusaha meraihnya dan senang jika dipangku dengan posisi didudukkan atau didudukkan dengan bantuan .
Bagaimana dengan menstimulasi perkembangan motorik halus ?
Motorik halus semakin berkembang , bayi sudah dapat mengarahkan apa yang digenggam tangannya perlahan dimasukkan ke dalam mulutnya , memindahkan benda yang digenggamnya dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. Ke dua bibirnya tidak berhenti bergerak kecuali sedang tidur, ia bermain dengan menyembur- nyemburkan air ludahnya di bibirnya, dan asyik menikmatinya.
Jika Anda memperhatikan perkembangan kognitif sang Bayi , gerakan matanya mulai memperhatikan benda benda sekelilingnya, ada permainan yang diinginkan . Bayi tertarik dengan warna warni yang mencolok, bentuk bentuk yang mudah digenggam dan ia berusaha meraihnya. Sediakan dan berikanlah alat permainan dari bahan yang ringan dan aneka warna, mudah dipegang , usahakan alat permainan bulat, tanpa sisi agar tidak membahayakanbayi , misalnya krincingan terbuat dari plastik. Alat permainan harus bersih dari debu debu, yakinkan betul agar tidak ada kotoran yang menempel dalam alat permainan tersebut, sebab bayi cenderung memasukkannya ke dalam mulutnya. Selain itu kasat mata benda benda plastik nampak bersih, pada hal belum tentu demikian. Bersihkanlah terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada si bayi.
Bayi sudah mampu memberikan reaksi terhadap orang di sekitarnya seperti mengulurkan kedua tangannya seolah olah minta untuk di gendong. Naluri kita biasanya spontan mengangkat bayi dan menggendongnya sambil berdendang membuat bayi merasa nyaman dan dimanjakan. Namun bagi ibu karir yang tidak dapat memanjakan bayinya terus menerus dalam pangkuannya perlu berusaha agar bayi tetap merasa nyaman bermain di tempat tidurnya dan tidak menjadi kebiasaan digendong setiap saat dia bangun tidur.
Bayi sangat peka dengan perasaan, jika ia menangis dan kemudian terus diangkat dari tempat tidurnya, maka seterusnya bayi akan menggunakan trik nya menangis agar terus menerus berada dalam pangkuan kita. Oleh karena itu perhatikan terlebih dahulu mengapa bayi menangis, jika penyebab tangisan itu hanya karena ingin di gendong, cobalah menghibur bayi dengan cara menemaninya berceloteh, membiarkantangannya menggenggam jarimu sambil mengajaknya bermain main mengarahkan tangannya ke arah alat permainan dan menggerak gerakkan ,memutar arah mendekatkan , menjauhkan alat permainan itu sampai bayi mampu menangkap arah nya melalui penglihatannya. Latihan semacam ini akan merangsang kognisi anak bayi agar lebih cepat bereaksi terhadap rangsangan rangsangan, dan terlatih menikmati alat permainan tanpa digendong.
Bayi dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal biasanya sudah mampu bersuara untuk menyatakan keinginannya, misalnya mengoceh,,bbbppa...mmmammamm...blpt..bbblpt... Ia mulai memperhatikan orang yang berbicara, mendengarkan sambil memandanginya.
Ia juga sudah mampu tersenyum ,tertawa kepada orang yang mengajaknya berkomunikasi. Bila ia melihat orang mengajaknya berbicara, gerakan tangan dan kakinya memberikan jawaban seolah olah berkata...“aku mau ikut, gendong aku...“. Bila tidak kita respons ia akan menangis pertanda bahwa keinginannya tidak terpenuhi. Tidak ada lelahnya bermain dengan bayi karena tingkah polahnya selalu menarik perhatian kita. Anak sehat sudah tentu ceria! ( bersambung)

Senin, 17 Januari 2011

Tips mengoptimalkan tumbuh kembang si buah hati.

Tulisan ini berseri .
1. Stimulasi Tumbuh Kembang Untuk Usia 0 Sampai Kurang Lebih 3 Bulan
Sejak lahir hingga umur (kurang lebih ) tiga bulan bayi sudah menunjukkan keinginannya yang besar untuk belajar. Dunia baginya merupakan sesuatu yang baru dan asing, sehingga ia mengungkapkan rasa keterasingannya dengan menangis. Menangis sangat wajar bagi bayi, karena segala sesuatu yang diinginkannya hanya dapat diungkapkannya dengan cara menangis. Bayi belum mampu berkata kata , namun ia mampu berbicara lewat tangisannya. Dengan menangis ia menggerakkan tubuhnya sebagaimana orang dewasa berjalan, bergerak aktif dan memicu kerja jantung dan merangsang otot ototnya untuk bergerak. Dengan tangisan bayi mengungkapkan keingintahuannya, parasaannya, kebutuhannya serta keberadaannya. Sepanjang tangisan bayi tidak berkepanjangan dan tetap dalam pengawasan pengasuhnya ( kecuali sudah diperhatikan apakah mungkin karena basah, digigit nyamuk, semut atau serangga lainnya,karena haus dan atau lapar) biarkanlah bayi menangis dengan wajar.
Bayi hanya dapat belajar melalui inderanya. Ia mendengar segala sesuatu yang berbunyi di sekelilingnya. Ketika ia menangis dia mendengarkan suara ibu, sapaan orang lain disekelilingnya atau bunyi music disekelilingnya . Otaknya dapat merekam semua yang ada dalam lingkungan terdekatnya ( lingkungan mikro) .
Bayi pun belajar dari apa yang diraba. Ia meraba segala sesuatu yang dapat dia sentuh , menggenggam dan mengerak gerakkan kaki dan tangannya. Mula mula genggamannya sangat erat seolah olah tidak mau melepas . ini berarti pertumbuhan gerakan motorik kasar Bayi cukup baik. Genggaman tangan bayi menstimulasi otaknya untuk menggerakkan jari jemarinya agar mampu meraba, dan menggenggam benda yang menyentuh telapak tangannya. Ia mulai menegakkan kepalanya saat di telungkupkan dan sudah mulai belajar tengkurap ,menggerakkan badannya berguling ke kiri atau ke kanan. Demikian juga dengan perkembangan motorik halus, bayi memainkan jari jemarinya dengan menggenggam benda benda yang dapat menyentih telapak tangannya.
Meskipun bayi belum pandai berbicara ,tetapi keinginnannya sudah mulai ditampakkannya, misalnya ia mampu membedakan keinginannya apakah ASI atau susu botol. Jika menangis ia akan berhenti setelah digendong, setelah diberi susu , setelah diganti popok, atau setelah mendengarkan suara orang disekelilingnya , suara music ( reaksi terhadap rangsangan yang dirasakan ) .Bayi belum dapat berkata kata ,uia menggunakan tiga bahasa sekaligus yakni menangis, bergumam sampai tangisannya seolah olah berteriak . Pada usia ini bayi menunjukkan respons emosinya melalui tangisan jika ia merasa kurang nyaman dan senyuman jika ia merasa senang, tatapan jika ia melihat sesuatu. ( bersambung)

Selasa, 11 Januari 2011

Biarkan bayi menangis , itu pertanda sayang.

Tugas mulia bagi seorang ibu adalah kewajiban menghantarkan anak sejak dalam kandungan sampai masa bayi dalam menentukan masa depan mereka. .Jika kesempatan mengoptimalkan potensi bayi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka besar kemungkinan anak akan mengalami hambatan dalam pemenuhan kebutuhan perkembangan nya kelak kemudian hari.
Penelitian para ahli ilmu jiwa perkembangan menyimpulkan bahwa pada masa bayi hingga usia dua tahun adalah merupakan masa yang paling berharga, masa emas (golden age) bagi seseorang dan akan menentukan kecerdasan dan keceriaan dan kesehatannya di masa depan. Orang tualah yang paling bertanggung jawab atas penyiapan tumbuh kembang anak. Bila orang tua khususnya ibu, lalai memberikan stimulasi kepada bayinya , yakinlah bahwa kecerdasan anak kelak tidak akan menjadi sempurna. Stimulasi sangat erat kaitannya terhadap perkembangan anak selanjutnya.
Bila pasangan mendambakan anak keturunan anak yang cerdas, sehat dan ceria, bersungguh sungguhlah memperhatikan setiap perkembangan bayi dan menanganinya sejak dini secara sempurna. Pasangan muda umumnya ingin memanjakan si buah hati , sehingga cenderung melakukan cara yang kurang memberikan stimulasi terhadap perkembangan anak. Misalnya tidak pernah membiarkan anak menangis walau hanya tiga menit saja. Mengangkat dan segera menggendong bayi bila menangis, tanpa meneliti terlebih dahulu mengapa anak menangis akan membiasakan bayi merasa nyaman hanya dalam dekapan, gendongan atau pangkuan. Kebiasaan ini menjadi senjata ampuh baginya kelak jika tidak digendong akan menangis hebat . Ketidaktahuan ibu dan ayah tentang pola asuh yang tepat biasanya menyebabkan tumbuh kembang yang tidak seirama dengan tujuan untuk kesehatan, kecerdasan dan keceriaan anak di masa depan.
Bagaimana ibu dan ayah dalam memanjakan si buah hati selaras dengan usaha mencerdaskan dan menciptakan anak yang sehat dan ceria? Ada baiknya belajar dari pola asuh orang tua di era lima puluhan . Bayi yang tidur jika bangun dan menangis, ibu menghampirinya, menyapa dan mengajak bicara sambil memeriksa mengapa si bayi menangis.
Jika ternyata bayi aman, bukan karena gigitan nyamuk, atau karena basah , buang air kecil/ besar, bayi di biarkan saja di tempat tidur, didampingi , diajak ngobrol sambil di tepok tepok, dinyanyiin sampai bayi merasa nyaman, mungkin juga cape nangis akhirnya berhenti. Atau dibuatkan ayunan dari kain panjang , suatu inovasi pengganti kedua tangannya menggendong bayi. Pada awalnya sulit membiarkan anak menangis , tetapi demi masa depan si buah hati yang tidak cengeng, manja dan rentan..harus di tega tegakan. Membiarkan menangis bukan berarti tidak sayang bukan?

Wajib Belajar Inovatif

Tuntutan pemenuhan hak pendidikan anak dituangkan dalam beberapa undang undang negara RI antara lain UUD 1945, UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Pendidikan Nasional.
Untuk menjawab tuntutan undang undang tersebut , telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Upaya yang paling menonjol adalah Program Wajib Belajar yang mulai dilaksanakan sejak tahun 1984, meskipun masih terbatas pada Wajib Belajar Pendidikan Dasar 6 Tahun. Setelah 10 tahun berjalan, pemerintah meningkatkan lagi cakupannya dengan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun pada tahun 1994, melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 1994. Wajib belajar merupakan program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Program wajib belajar memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat untuk memasuki sekolah dengan biaya murah dan terjangkau.
Pengertian tentang wajib belajar dikembangkan lagi dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, yang merupakan mandat dari pasal 34 ayat 4 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 2 dari PP ini menjelaskan program wajib belajar berfungsi mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara Indonesia. Sedangkan tujuan wajib belajar adalah memberikan pendidikan minimal bagi warga negara Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi dirinya agar dapat hidup mandiri di masyarakat atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Melalui PP ini, pemenuhan hak pendidikan anak dari sisi biaya semakin terjamin, biaya pendidikan dasar sembilan tahun, SD dan SLTP, tidak dibebankan lagi pada siswa ataupun keluarganya. Komponen biaya pendidikan yang ditanggung pemerintah hanya mencakup biaya operasional sekolah seperti uang sekolah dan gaji guru, serta biaya investasi yang meliputi penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap yang penggunaannya lebih dari satu tahun. Sedangkan biaya transportasi siswa dari rumah ke sekolah masih dibebankan pada orang tua murid.
Meskipun demikian tidak semua anak beruntung dapat bersekolah menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun, apalagi belajar duabelas tahun. Mengapa?
Ada perbedaan persepsi kata “ wajib belajar” yang tertuang dalam undang undang dengan “wajib belajar” yang sesungguhnya.
Wajib belajar yang sesungguhnya merupakan kodrat kehidupan yang tidak dapat dikategorikan dalam waktu dan jenjang. Jika pendidikan minimal warga negara Indonesia menurut Undang undang adalah menyelesaikanpendidikan jenjang SMP ( jalur Formal) atau paket B ( Jalur nonformal dan informal) maka wajib belajar yang sesungguhnya adalah jenjang “sekolah kehidupan” yang tidak pernah tamat sampai ajal menjemput . Menyelesaikan persoalan hidup pada setiap waktu dan masa kehidupan. Hal ini tidak dapat disetarakan antara seorang dengan yang lain. Metode pemecahan masalahnya berbeda beda, biaya (cost) yang dibutuhkan pun berbeda. Guru dalam sekolah kehidupan tidak membutuhkan sertifikat atau lisensi, tetapi membutuhkan ruang dan waktu yang luas. Guru sekolah kehidupan adalah pengalaman . Jika setiap pengalaman itu dituliskan menjadi buku, maka tidak akan ada penerbit buku yang gulung tikar.
Dalam sekolah kehidupan tidak berlaku intimidasi melakukan KKN agar siswanya lulus 100% lulus ujian. Tidak berlaku muatan politik busuk mengklasifikasikan sekolah berstandar nsional atau internasional sebagai dalih menghalalkan pungutan pungutan dan membuat orang miskin tidak mampu bersekolah. Dalam sekolah kehidupan berlaku hanya “Nilai-(value) kejujuran “ Jujur terhadap diri sendiri dan kepada orang lain. Sekolah kehidupan memberi peluang kepada semua orang untuk memilih, apakah ia mau menjadi juara , pemenang atau menjadi pecundang, atau mau kalah dan mengakhiri sekolahnya dengan cara bunuh diri
Yang kalah sudah dapat dipastikan tidak pernah belajar untuk memiliki nilai kejujuran. Tidak jujur terhadap dirinya, maunya makan enak tanpa bekerja , maunya banyak uang tanpa usaha, maunya menang tanpa berlomba, dan banyak maunya tanpa banyak usaha.Terhadap diri sendiri saja tidak jujur ,apalagi terhadap orang lain? Dengan demikian ia memaksakan kehendak dan membekali jiwanya dengan kekuatan Ilah ilah dan setaniah. Itu sebabnya ia memilih jalan pintas mengakhiri sekolah kehidupannya dengan bunuh diri.
Orang yanglulus sekolah kehidupan merkelah yang mau menjadi pemenang . Ia dipastikan mau belajar dengan baik tentang nilai kejujuran , bukan hanya belajar teori, melainkan praktek nyata dalam hidupnya lebih banyak daripada sekedar teori kejujuran. Tidak banyak berteori ,kejujuran menjadi nilai unggulannya, menahan selera makan demi orang lain disekitarnya, bekerja dan berusaha seoptimal mungkin demi memperoleh kemenangan, tidak banyak maunya ,realistis berpikir, menikmati hidup secara wajar dan tidak memaksakan kekuatan fisik tanpa membekali jiwanya dengan kekuatan keilahian.
Mereka lulus sekolah kehidupan karena mereka adalah pembelajar yang inovativ , selalu mengupdate ilmu kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman , teknologi dan politik. Ia tidak akan tergila gila terhadap peluang menjadi politikus atau menjadi anggota legislatif dengan tebar pesona. Sebaliknya mereka menguasai panggung kehidupan yang penuh sandiwara dengan ketahanan moral , tidak tergoda perselingkuhan dan kemunafikan. Merekalah yang akan mengukir sejarah kebenaran dan mengukir namanya di batu karang yang tak akan terhapus oleh hujan dan badai.
Sekolah kehidupan dimulai dari rumah, oleh orang tua, oleh Anda dan saya. Jadilah pendidik yang inovativ untuk menciptakan pembelajar yang memenangkan sekolah kehidupan.

Senin, 10 Januari 2011

Resep pendidikan murah

Tahun 2011 sudah berlalu sepuluh hari. Pada pergantian akhir tahun ,para orang tua ( yang hidupnya pas pas an) mungkin mengharapkan agar tahun 2011 dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Bayangkan tinggal beberapa bulan lagi si buah hati tamat SD, atau tamat SMP, atau tamat SMA/SMK.
Dapat dibayangkan berapa biaya yang harus disiapkan nanti untuk menyelesaikan satu jenjang pendidikan dan melanjutkannya setelah lulus ujian Nasional. Untuk mencapai "lulus " saja, kaum ibu biasanya yang uring uringan. Kekhawatirannya terhadap ketidaklulusan anak ,terlebih jika sang anak lebih banyak di muka TV , main Internet atau ngagames. Sementara sang anak kelihatannya tidak peduli akan beban belajar yang akan dihadapinya. Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan itu mahal.Mulai dari biaya operasional rumahtangga (BOR) yang tidak mungkin dibandingkan dengan biaya operasional sekolah ( BOS) . dari managemen keuangannya hingga transparansi keduanya berbeda. Andaikan pengelolaan dana BOS transparan seperti pengelolaan dana BOR , tidak akan ada anak yang putus sekolah karena alasan biaya mahal.Yang mahalnya biaya BOR untuk transport anak sekolah, beli buku,sepatu, jajan sehat,serta fotocopi bahan belajar, baju seragam, wisata,perpisahan, dan macam lain yang pasti semua orang tahu dan mengalaminya.
Saya sarankan kepada para orangtua yang hidup ekonominya pas pasan, jangan khawatir! kalau sekolah formal tidak ramah untuk anak kita, jangan putus asa. Cobalah gunakan kiat kiat di bawah ini.
1. Sekolah kehidupan. Rumah adalah sekolah kehidupan. Perkenalkan kepada anak bahwa belajar tidak harus sekolah. Belajar ada di mana mana.Bangun tidur belajarkan anak tentang Anugerah Tuhan. Ia memberikan kepada kita semuanya yang kita perlukan. memberi kehidupan , hari yang baru, matahari, cuaca ,udara sehingga kita bernafas tanpa harus membayar oksigen seperti merka yang terbaring di rumah sakit. Songsong hari baru dengan bersyukur, jangan mulai hari baru kita dengan mengeluh...!Kalu pagi pagi saja sudah mengeluh...wajar kalau sepanjang hari masalah selalu timbul . Belajarlah dari sekolah kehidupan.Nikmati hari hari ini betapapun kesulitan selalu ada, semangat bersyukur akan menolong kita melewatinya dan tiba pada sore dan malam hari tanpa terasa . paling tidak sudah kita lewati satu hari bukan!
2. Sekolah kemitraan. Anak adalah anugerah. Tuhan menitipkannya kepada kita agar mereka menjadi "mitra, teman, sahabat," Seorang anak ,jika bermitra dengan orangtua, maka anak akan meniru , mencontoh,dan melakukan apa yang kita perbuat. Serupa tapi tak sama. Kalau sore hari kita sudah duduk didepan TV ,wajar kalau anak juga melakukan hal yang sama. kalau kita akrab dengan buku, membaca, menulis , tidak sulit bagi mitra kita melakukan hal yang sama.Bermitralah dalam melakukan pekerjaan di rumah. Ajak anak melakukan tugas pekerjaan sekolah kehidupan, memelihara anugerah Tuhan, membersihkan diri dan lingkungannya. Wajar jika pekerjaannya belum sempurna, perlahan lahan ia akan belajar bermitra seperti apa yang kita perbuat.Meracuni anak apabila orang tua tidak dapat bermitra dalam pola hidup bersih dan sehat, misalnya ibu atau bapak merokok akan mendidik anak menjadi perokok pasif yang justru lebih berbahaya daripada perokok aktif. (bersambung)

Sabtu, 08 Januari 2011

Minggu Ceria

Hari minggu merupakan hari yang ditunggu tunggu sebagian besar kita, sebab hari ini pada umumnya aktivitas keseharian kita lebih santai.Libur sekolah,kerja, dan berkumpul dengan keluarga. Keceriaan semua anggota keluarga akan bertambah di hari minggu, canda dan tawa tidak pernah ketinggalan. Saya rasa semua ibu meskipun waktu bersantai sedikit beda dengan anak anak dan anggota keluarga lainnya , ibu-ibu yang ceria tidak terbeban urus macam -macam, meskipun hari minggu bisa jadi hari paling sibuk, bersih bersih, masak dan segala tetek bengek yang harus disiapkan untuk seluruh anggota keluarga .
Mengapa ?
Karena Cinta yang besar kepada anggota keluarga,mensyukuri peran sebagai ibu, orang tua dari anak anak,dan isteri dari seorang suami.
Tidak banyak lho yang memiliki kesempatan jadi ibu ceria. Memang banyak yang menjadi ibu, namun keceriaan menghilang dan sulit diciptakan, karena kurang dukungan suami dan anak anak, karena cintanya di duakan, atau karena cintanya sendiri mendua, antara cinta terhadap keluarga dan cinta terhadap kesenangan sesaat.
Saya percaya bahwa Tuhan memilih orang orang khusus, seperti Ibu yang mampu menciptakan suasana ceria di hari minggu.
Berbahagialah! Gunakan hari minggu menjadi kesempatan mengungkap cinta kasih, ibadah dan syukur. Selamat hari minggu. Tuhan berkati.

Jumat, 07 Januari 2011

Prinsip prinsip pemenuhan Hak Pendidikan Anak

PRINSIP-PRINSIP PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK
Dalam upaya pemenuhan hak pendidikan anak, terdapat sejumlah prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-prinsip atau hal-hal pokok yang perlu diperhatikan tersebut terdapat dalam sejumlah instrumen hukum internasional dan nasional serta ketentuan yang mengikutinya, yakni Konvensi Hak Anak, Kovenan Hak Ekosob, UU Perlindungan Anak, dan UU Sistem Pendidikan Nasional. Prinsip-prinsip tersebut ada yang memiliki kesamaan atau persinggungan, ada pula yang berbeda namun bersifat saling melengkapi.
2.1. PRINSIP YANG BERSUMBER DARI KONVENSI HAK ANAK (KHA)
Pemenuhan hak pendidikan anak, tidak hanya sekedar memberikan kepada anak kesempatan untuk memperoleh pendidikan saja, akan tetapi harus diartikan sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan perlindungan anak.
Dalam pasal 1 UU Perlindungan Anak disebutkan bahwa perlindungan anak adalah segala upaya untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Selanjutnya dalam pasal 2 disebutkan pula bahwa selain harus berdasarkan pada Pancasila dan berlandaskan UUD 1945, penyelenggaraan perlindungan anak juga harus berlandaskan pada prinsip-prinsip Konvensi Hak Anak (KHA), yang meliputi:
a. non diskriminasi;
b. kepentingan yang terbaik bagi anak;
c. hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan
d. penghargaan terhadap pendapat anak.
Selain itu, mengacu pada pasal 54, perlindungan dari tindak kekerasan juga harus menjadi prinsip dalam penyelenggaraan perlindungan anak di bidang pendidikan, dimana anak anak wajib dilindungi dari tindakan kekerasan di dalam sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Di dalam KHA, yang sudah diratifikasi dalam Keppres No. 36/1990, juga terdapat sejumlah prinsip lain yang harus diperhatikan dalam pemenuhan hak pendidikan anak, yakni sebagai berikut :
a. berdasarkan pasal 28 ayat 2, maka harus ada jaminan bahwa disiplin sekolah dilaksanakan dalam cara yang sesuai dengan martabat manusia si anak dan sesuai dengan Konvensi ini berdasarkan pasal 29, maka pendidikan anak harus diarahkan pada:
b. pengembangan kepribadian anak, bakat-bakat dan kemampuan mental dan fisik pada potensi terpenuh mereka;
c. pengembangan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan dasar dan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Piagam PBB;
d. pengembangan penghormatan terhadap orang tua anak, jati diri budayanya sendiri, bahasa dan nilai-nilainya sendiri terhadap nilai-nilai nasional dari Negara di mana anak itu sedang bertempat tinggal, negara anak itu mungkin berasal dan terhadap peradaban-peradaban yang berbeda dengan miliknya sendiri;
e. persiapan anak untuk kehidupan yang bertanggung jawab dalam suatu masyarakat yang bebas, dalam semangat saling pengertian, perdamaian, tenggang rasa, persamaan jenis kelamin, dan persahabatan antara semua bangsa, etnis, warga negara dan kelompok agama, dan orang-orang asal pribumi;
f. pengembangan untuk menghargai lingkungan alam.
2.2. PRINSIP YANG BERSUMBER DARI KOVENAN HAK EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA (EKOSOB)
Komite hak-hak ekonomi social dan budaya (Ekosob) PBB (CESCR) pada tahun 1999 telah membuat general comments E/C.12/1999/10 yang berisi empat prinsip sebagai penjabaran hak atas pendidikan yang harus dipenuhi oleh setiap negara yang telah meratifikasi hak-hak ekosob ini. Keempat prinsip tersebut adalah :
1. Ketersediaan, yaitu ketersediaan pendidikan dalam bentuk kuantitas dalam rangka menunjang proses penyelenggaraan pendidikan, seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium serta fasilitas sanitasi, air minum yang aman, pelatihan guru, kurikulum pendidikan dan sebagainya.
2. Aksesibilitas atau keterjangkauan, program pendidikan harus dapat dijangkau (diakses) oleh semua anak tanpa diskriminasi.
3. Akseptablitas, dimana bentuk dan substansi pendidikan termasuk kurikulum dan metode pengajaran harus sesuai dengan nilai-nilai budaya anak maupun orang tua dan memenuhi standar minimum pendidikan yang ditetapkan pemerintah.
4. Adaptabilitas, dimana pendidikan harus bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan perubahan sosial budaya masyarakat, dan dapat merespon/menyikapi kebutuhan anak-anak terhadap perubahan sosial dan budaya.
2.3. PRINSIP YANG BERSUMBER DARI UU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Prinsip-prinsip lain yang harus diperhatikan selain prinsip yang terdapat dalam dua instrument hukum internasional di muka adalah prinsip penyelenggaraan pendidikan seperti yang termuat dalam pasal 4 UU Sistem Pendidikan Nasional, yakni sebagai berikut :
1. demokratis dan berkeadilan, non diskriminasi dan menjunjung tinggi HAM nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2. pendidikan merupakan satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
3. pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan yang berlangsung sepanjang hayat.
4. memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
5. mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
6. memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.

Kenangan Desember 2009

Anak ku yang terkasih!
Bila hari ini kita masih Tuhan izinkan menikmati hari yang indah di saat Ia datang melawat kita, ingatlah bahwa itu hanyalah karena kasih karuniaNya.
Bila Malam natal dan hari Natal kita diizinkan bersekutu dengan sesama, itupun hanya karena karuniaNya. Malam Natal 2009 ini , Mama dan bapa ingin memeluk mu , rindu ketika kamu masih kanak kanak, ketika kamu belum dapat menentukan jalanmu sendiri , semua masih bergantung kepada mama dan bapa.
Itu ... kenangan mama dan bapa lima belas tahun lalu... oh ya bahkan lebih, atau sebelumnya bukan? Saat itu..., kita masih bersama sama ke gereja, merayakan hari Natal. Betapa indah waktu itu... meskipun kadang kadang mama dan bapa harus menahan sabar, karena kau terlambat mandi, terlambat bangun atau malas... pergi ke gereja. Kesal ,... karena kami tidak ingin terlambat, kami ingin kita duduk bersama... wahhh... semua nya sudah berlalu begitu cepat.
Kini... Natal 2009, Mama dan Bapa ke HKBP Perumnas II, Bekasi . Kau... sudah bebas menentukan langkahmu, mau merayakan Natal di mana kau suka, dimana kau merasa nyaman dan mendapatkan makna Natal. Itu adalah pilihanmu. Mama dan Bapa tidak dapat lagi mengharapkan pergi bersama ke gereja seperti dahulu, walau bagaimanapun kami merindukan itu. Mungkin kau menganggap kami orang tua yang fanatik dengan HKBP, entahlah...Namun dalam 56 minggu dalam setahun, untuk minta satu atau dua kali mengikuti kebaktian bersama kami orang tuamu , duduk satu bangku ... waahhh, bagi kami merupakan kebahagiaan yang luarbiasa. Tetapi itu hanyalah harapan... yang mungkin bagimu tidak berarti apa –apa.
Anakku sayang,!
Natal ini kami menyediakan hadiah Natal bagimu, tidak seberapa , tetapi kami ingin itu bermakna buatmu, seperti dahulu kau begitu senang ketika menerima hadiah dari mama dan bapa, kita tukar tukaran kado, waktu itu kita masih serba kekurangan, belum punya banyak hal seperti sekarang. Buat beli kado kau harus menabung selama satu tahun ya..., mama dan bapa juga begitu.
Kali ini sayang... mama dan bapa ingin agar hadiah Natal 2009 ini dapat membuatmu tertawa, gembira dan merasakan kebahagiaan yang mama dan bapa rasakan ketika kita sama sama ke gereja. Pilihlah apa yang kau suka, sesuai keinginanmu sebagaimana kau memilih tempat ibadahmu, kau memakainya sesering mungkin dan mengingatkanmu ke masa masa kita bersama dahulu.
Ada banyak hal yang pernah melukai hatimu anakku, namun semuanya itu bukan karena kurangnya kasih sayang ku kepadamu.Terkadang ketika komunikasi kita tidak tepat, membuatmu menjadi sedih, mama dan bapapun sedih juga, semakin kami renungkan semakin banyak kekurangan kami sebagai orang tua.
Biarlah pengampunan Tuhan membuatmu mengerti betapa kami mencintaimu. Biarlah di hari Natal yang indah ini, hatimu pun menikmati keindahan kasih cinta kami orangtuamu. Mama dan bapa percaya kau tidak pernah sengaja menyakiti hati kami.

Kini kau telah dewasa, kadang kadang kami merasa, kau sudah tidak lagi membutuhkan bimbingan dan penyertaan kami, tetapi kami merasa betapa bahagianya memiliki anak sepertimu, yang tanpa menyusahkan orang tua dapat mandiri. Sampai saat ini kamilah orang tua yang paling bahagia dariantara keluarga kita, karena kau sudah bekerja dan pekerjaanmu kau sukai .
Dari hati yang paling dalam, kami bersyukur kepada Tuhan, dan inilah doa kami

„Yesus Kristus Tuhan ku, yang lahir untuk kami,
Terima kasih Tuhan atas anak ku yang Tuhan karuniakan bagi kami , biarlah anak ini menjadi orang yang Kau izinkan melakukan apa saja yang diinginkannya tanpa melukai hati kami dan tanpa menyakiti hatiMu ya Tuhan.
Biarkan dia menjadi anak kesayangan Tuhan ,yang mampu bersyukur dalam melewati masa masa sulitnya, memiliki pengharapan ketika menjalani kegagalan dan memetik sukacita dalam sukses karyanya. Izinkan dia menapaki hari harinya dengan kerikil tajam yang melatih syaraf kakinya lebih kebal, dan tuntun dia mendaki puncak gunung karir dan kehidupannya tanpa berhenti di tengah jalan. Tolong jangan berikan dia kekayaan , agar jangan kesombongan menguasai dirinya , namun jangan biarkan dia miskin, agar Engkau jangan dicerca dan berbuat durjana. Berikan lah ya Tuhan kesehatan jasmani yang prima dan fisik yang kuat , materaikan jiwa yang tegar seperti karang, agar dalam setiap persoalan hidupnya, dia tetap bersandar kepadaMu .
Engkaulah ya Tuhan pemilik nya, dan yang terbaik dariMU Tuhan , siapkan hati kami untuk menerimanya.
Terpujilah Engkau Yesus, Amin.

Anakku, inilah hadiah Natal dari kami orang tuamu, Doa dan cinta mama dan bapa selalu menyertaimu tiap pagi ketika matahari terbit, dan tiap malam sebelum mama dan bapa merebahkan diri .
Cium kasih untukmu anakku.

Selamat hari Natal , 25 Desember 2009 dan selamat tahun baru 1 Januari 2010.
Semoga di tahun 2010 cinta kasih kita semakin bertambah dan kau semakin mencintai Tuhan kita Yesus Kristus, melalui dirmu mengalir cinta kasih kepada saudara saudaramu.
Doa kami untukmu.


Bekasi, 24 Desember 2009 ,



Gustaf Sinaga & Redya Betty Doloksaribu

Kamis, 06 Januari 2011

Pendidik Inovatif: Pendidik Inovatif

Pendidik Inovatif: Pendidik Inovatif: "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengemb..."

Rabu, 05 Januari 2011

Mencegah lebih baik dari pada merehabilitasi

Kadang kadang saya merenungkan pendidikan yang saya terima dari orang tuaku, ketika berhadapan dengan anak anakku. Satu hal yang tertanam  dalam jiwa dan sanubariku ialah cara Mama menanamkan kejujuran.
Sikap jujur  sesuatu yang sangat langka kutemui dalam pergaulanku semasih kecil hingga usia sekarang pada hal jujur merupakan andalan utama untuk mendapat berkah. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata  jujur berarti  : 1 lurus hati; tidak berbohong (misal dengan  berkata apa adanya); 2 tidak curang (misalnya dalam permainan, denga mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang yg -- dan disegani; 3 tulus; ikhlas;
ke·ju·jur·an n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati):  ia meragukan ~ anak muda itu
  Satu kata  yang hanya terdiri dari lima huruf menjadi andalan  dan syarat utama bagi  Bos dalam menentukan karyawannya. Demikian juga dalam memilih pasangan hidup,pun juga dalam menentukan  pilihan  teman atau sahabat. Jujur tidak lagi ditemukan dalam era demokratis, lihat saja dalam pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, pemilihan Ketua RT .Jujur juga sudah langka ditemukan dalam pertanggungjawaban keuangan negara, bahkan pertanggung jawaban uang rakyat dalam organisasi keagamaan. Jujur tidak lagi mudah ditemukan  dalam kegiatan kemasyarakatan, meski pun kegiatan tersebut bertujuan untuk menolong orang yang kemalangan. Contohnya  penyaluran bantuan untuk korban gempa di Mentawai. Jujur juga sudah sulit ditemukan di kalangan ilmuwan, buktinya banyak hasil penelitian yang direkayasa sesuai kemauan politik dari orang orang tertentu . dan banyak penyandang gelar  S, M, DR, dan lainnya   yang mencuri karya ilmiah orang lain untuk memperoleh gelar aspal. Di hampir semua instansi pemerintah  ," sikap jujur" menjadi " jika diibaratkan barang " menjadi sesuatu sikap yang amat mahal yang tidak mampu diperoleh pejabat. sebab kalau pejabatnya jujur maka periode jabatannya hanya bertahan seumur jagung. Jujur memang barang langka  dan barang antik yang  dapat diperoleh dalam waktu yang amat lama, berlaku  sepanjang usia ,terus menerus harus dipupuk, dipelihara dalam jiwa , sanubari dan roh kehidupan. Jika tidak demikian, maka jujur yang semual sudah tumbuh di rumah,  akan terserang hama jika bergaul di luar rumah, di sekolah di tempat kerja dan bahkan mungkin di tempat ibadah.

 Dulu  masa kecil kami  enam bersaudara , Mama banyak mendongeng /cerita sebelum tidur. Ada beberapa dongengnya  yang  masih saya ingat sampai sekarang. Cerita tentang  Yusuf  anak Yakub ketika itu menjadi pembantu  di istana Raja Firaun.  Berkali kali Yusuf dicobai , di jebak namun  tidak pernah ada bukti bahwa Yusuf berbuat curang. Isteri  Firaun  yang bernama Fotipar jatuh cinta setengah mati kepada Yusuf ,namun Yusuf tidak mau bohong,  berbuat curang, akhir cerita Fotipar   merekayasa peristiwa "Yusuf mau memperkosa Fotipar". Akhir ceritanya  mungkin Anda ketahui.... "Tuhan tidak diam. Dia mengetahui semua peristiwa dan meskipun Yusuf menderita dan mendekam  di Penjara, akibat tuduhan rekayasa Fotipar. Yusuf tidak berubah sebagai orang yang jujur . Tidak lama...Yusuf diangkat menjadi Bendahara Kerajaan . Integritasnya  terkenal diseluruh dunia  sebagai cerita menarik di sepanjang zaman. 

Kini masa tuaku, dongeng mama terkenang,. Ada banyak orang seperti Yusuf yang jujur. Tetapi ketahannanya  menjadi orang jujur bermacam macam. Pada awalnya masih bertahan jujur dan berintegritas, karena banyaknya tekanan, rekayasa  peristiwa , apalagi rekayasa itu datangnya dari Boss, dari lingkungan kerja... hmmm mengecewakan ...dan akhirnya putus asa. Sang Jujur  perlahan lahan mundur  dan bersembunyi di balik topeng  . Saya pun bertopeng, dikala  bekerja sebagai birokrat  banyak peristiwa  yang tidak mampu saya laksanakan dengan jujur. 
Maafkan saya mama,  Mama sudah mencegah anak anakmu  dari perbuatan curang, dusta dan mendidik kami menjadi orang yang lurushati,  tidak mau berbohong dan berbuat curang .  Meskipun belum dapat kulaksanakan sepenuhnya .Kini saya memilih menjadi pembelajar. Pekerjaan  sebagai  Widyaiswara  aku harap  lebih mudah menghapus topengku. Saya dapat berbagi pengalaman cara melepas topeng. Mudah mudahan para peserta Diklat yang berinteraksi dengan saya melihat dan memaknai betapa pembelajaran yang saya berikan mencitrakan kejujuran. Saya mau melepas topeng, bicara apa adanya dan berbuat jujur Kuharap anak anakku dapat bertahan seperti Yusuf anak Yakub  yang dulu diceritakan Mama, kuceritakan lagi kepada kalian...terus turun temurun sampai kejujuran itu melekat dihati sanubari dan perilaku kita. Mencegah  anak anak kita dari berbuat bohong, berbuat curang , lebih baik daripada menghukum mereka karena terlanjur berdusta.

Senin, 03 Januari 2011

Pendidik Inovatif

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Usaha sadar dan terencana dimaksud dalam undang undang menggelitik saya memperytanyakan tentang "siapa " yang mengusahan dan yang merencanakan? Jika peserta didik tidak aktif mengembangkan potensi dirinya dan tidak memiliki kekuatan spiritual, lalu siapa yang harus bertanggung jawab?

Pertanyaan ini membutuhkan kesadaran dari semua orang tua.Karena pada dasarnya tidak pernah ada "anak" yang minta untuk dilahirkan. Orangtuanyalah yang mengharapkan kelahiran anaknya, oleh karena itu penanggungjawab utama terhadap perkembangan anak seharusnyalah orang tuanya.