Senin, 17 Januari 2011

Tips mengoptimalkan tumbuh kembang si buah hati.

Tulisan ini berseri .
1. Stimulasi Tumbuh Kembang Untuk Usia 0 Sampai Kurang Lebih 3 Bulan
Sejak lahir hingga umur (kurang lebih ) tiga bulan bayi sudah menunjukkan keinginannya yang besar untuk belajar. Dunia baginya merupakan sesuatu yang baru dan asing, sehingga ia mengungkapkan rasa keterasingannya dengan menangis. Menangis sangat wajar bagi bayi, karena segala sesuatu yang diinginkannya hanya dapat diungkapkannya dengan cara menangis. Bayi belum mampu berkata kata , namun ia mampu berbicara lewat tangisannya. Dengan menangis ia menggerakkan tubuhnya sebagaimana orang dewasa berjalan, bergerak aktif dan memicu kerja jantung dan merangsang otot ototnya untuk bergerak. Dengan tangisan bayi mengungkapkan keingintahuannya, parasaannya, kebutuhannya serta keberadaannya. Sepanjang tangisan bayi tidak berkepanjangan dan tetap dalam pengawasan pengasuhnya ( kecuali sudah diperhatikan apakah mungkin karena basah, digigit nyamuk, semut atau serangga lainnya,karena haus dan atau lapar) biarkanlah bayi menangis dengan wajar.
Bayi hanya dapat belajar melalui inderanya. Ia mendengar segala sesuatu yang berbunyi di sekelilingnya. Ketika ia menangis dia mendengarkan suara ibu, sapaan orang lain disekelilingnya atau bunyi music disekelilingnya . Otaknya dapat merekam semua yang ada dalam lingkungan terdekatnya ( lingkungan mikro) .
Bayi pun belajar dari apa yang diraba. Ia meraba segala sesuatu yang dapat dia sentuh , menggenggam dan mengerak gerakkan kaki dan tangannya. Mula mula genggamannya sangat erat seolah olah tidak mau melepas . ini berarti pertumbuhan gerakan motorik kasar Bayi cukup baik. Genggaman tangan bayi menstimulasi otaknya untuk menggerakkan jari jemarinya agar mampu meraba, dan menggenggam benda yang menyentuh telapak tangannya. Ia mulai menegakkan kepalanya saat di telungkupkan dan sudah mulai belajar tengkurap ,menggerakkan badannya berguling ke kiri atau ke kanan. Demikian juga dengan perkembangan motorik halus, bayi memainkan jari jemarinya dengan menggenggam benda benda yang dapat menyentih telapak tangannya.
Meskipun bayi belum pandai berbicara ,tetapi keinginnannya sudah mulai ditampakkannya, misalnya ia mampu membedakan keinginannya apakah ASI atau susu botol. Jika menangis ia akan berhenti setelah digendong, setelah diberi susu , setelah diganti popok, atau setelah mendengarkan suara orang disekelilingnya , suara music ( reaksi terhadap rangsangan yang dirasakan ) .Bayi belum dapat berkata kata ,uia menggunakan tiga bahasa sekaligus yakni menangis, bergumam sampai tangisannya seolah olah berteriak . Pada usia ini bayi menunjukkan respons emosinya melalui tangisan jika ia merasa kurang nyaman dan senyuman jika ia merasa senang, tatapan jika ia melihat sesuatu. ( bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar