Kadang kadang saya merenungkan pendidikan yang saya terima dari orang tuaku, ketika berhadapan dengan anak anakku. Satu hal yang tertanam dalam jiwa dan sanubariku ialah cara Mama menanamkan kejujuran.
Sikap jujur sesuatu yang sangat langka kutemui dalam pergaulanku semasih kecil hingga usia sekarang pada hal jujur merupakan andalan utama untuk mendapat berkah. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata jujur berarti : 1 lurus hati; tidak berbohong (misal dengan berkata apa adanya); 2 tidak curang (misalnya dalam permainan, denga mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang yg -- dan disegani; 3 tulus; ikhlas;
ke·ju·jur·an n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati): ia meragukan ~ anak muda itu
Satu kata yang hanya terdiri dari lima huruf menjadi andalan dan syarat utama bagi Bos dalam menentukan karyawannya. Demikian juga dalam memilih pasangan hidup,pun juga dalam menentukan pilihan teman atau sahabat. Jujur tidak lagi ditemukan dalam era demokratis, lihat saja dalam pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, pemilihan Ketua RT .Jujur juga sudah langka ditemukan dalam pertanggungjawaban keuangan negara, bahkan pertanggung jawaban uang rakyat dalam organisasi keagamaan. Jujur tidak lagi mudah ditemukan dalam kegiatan kemasyarakatan, meski pun kegiatan tersebut bertujuan untuk menolong orang yang kemalangan. Contohnya penyaluran bantuan untuk korban gempa di Mentawai. Jujur juga sudah sulit ditemukan di kalangan ilmuwan, buktinya banyak hasil penelitian yang direkayasa sesuai kemauan politik dari orang orang tertentu . dan banyak penyandang gelar S, M, DR, dan lainnya yang mencuri karya ilmiah orang lain untuk memperoleh gelar aspal. Di hampir semua instansi pemerintah ," sikap jujur" menjadi " jika diibaratkan barang " menjadi sesuatu sikap yang amat mahal yang tidak mampu diperoleh pejabat. sebab kalau pejabatnya jujur maka periode jabatannya hanya bertahan seumur jagung. Jujur memang barang langka dan barang antik yang dapat diperoleh dalam waktu yang amat lama, berlaku sepanjang usia ,terus menerus harus dipupuk, dipelihara dalam jiwa , sanubari dan roh kehidupan. Jika tidak demikian, maka jujur yang semual sudah tumbuh di rumah, akan terserang hama jika bergaul di luar rumah, di sekolah di tempat kerja dan bahkan mungkin di tempat ibadah.
ke·ju·jur·an n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati): ia meragukan ~ anak muda itu
Satu kata yang hanya terdiri dari lima huruf menjadi andalan dan syarat utama bagi Bos dalam menentukan karyawannya. Demikian juga dalam memilih pasangan hidup,pun juga dalam menentukan pilihan teman atau sahabat. Jujur tidak lagi ditemukan dalam era demokratis, lihat saja dalam pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, pemilihan Ketua RT .Jujur juga sudah langka ditemukan dalam pertanggungjawaban keuangan negara, bahkan pertanggung jawaban uang rakyat dalam organisasi keagamaan. Jujur tidak lagi mudah ditemukan dalam kegiatan kemasyarakatan, meski pun kegiatan tersebut bertujuan untuk menolong orang yang kemalangan. Contohnya penyaluran bantuan untuk korban gempa di Mentawai. Jujur juga sudah sulit ditemukan di kalangan ilmuwan, buktinya banyak hasil penelitian yang direkayasa sesuai kemauan politik dari orang orang tertentu . dan banyak penyandang gelar S, M, DR, dan lainnya yang mencuri karya ilmiah orang lain untuk memperoleh gelar aspal. Di hampir semua instansi pemerintah ," sikap jujur" menjadi " jika diibaratkan barang " menjadi sesuatu sikap yang amat mahal yang tidak mampu diperoleh pejabat. sebab kalau pejabatnya jujur maka periode jabatannya hanya bertahan seumur jagung. Jujur memang barang langka dan barang antik yang dapat diperoleh dalam waktu yang amat lama, berlaku sepanjang usia ,terus menerus harus dipupuk, dipelihara dalam jiwa , sanubari dan roh kehidupan. Jika tidak demikian, maka jujur yang semual sudah tumbuh di rumah, akan terserang hama jika bergaul di luar rumah, di sekolah di tempat kerja dan bahkan mungkin di tempat ibadah.
Dulu masa kecil kami enam bersaudara , Mama banyak mendongeng /cerita sebelum tidur. Ada beberapa dongengnya yang masih saya ingat sampai sekarang. Cerita tentang Yusuf anak Yakub ketika itu menjadi pembantu di istana Raja Firaun. Berkali kali Yusuf dicobai , di jebak namun tidak pernah ada bukti bahwa Yusuf berbuat curang. Isteri Firaun yang bernama Fotipar jatuh cinta setengah mati kepada Yusuf ,namun Yusuf tidak mau bohong, berbuat curang, akhir cerita Fotipar merekayasa peristiwa "Yusuf mau memperkosa Fotipar". Akhir ceritanya mungkin Anda ketahui.... "Tuhan tidak diam. Dia mengetahui semua peristiwa dan meskipun Yusuf menderita dan mendekam di Penjara, akibat tuduhan rekayasa Fotipar. Yusuf tidak berubah sebagai orang yang jujur . Tidak lama...Yusuf diangkat menjadi Bendahara Kerajaan . Integritasnya terkenal diseluruh dunia sebagai cerita menarik di sepanjang zaman.
Kini masa tuaku, dongeng mama terkenang,. Ada banyak orang seperti Yusuf yang jujur. Tetapi ketahannanya menjadi orang jujur bermacam macam. Pada awalnya masih bertahan jujur dan berintegritas, karena banyaknya tekanan, rekayasa peristiwa , apalagi rekayasa itu datangnya dari Boss, dari lingkungan kerja... hmmm mengecewakan ...dan akhirnya putus asa. Sang Jujur perlahan lahan mundur dan bersembunyi di balik topeng . Saya pun bertopeng, dikala bekerja sebagai birokrat banyak peristiwa yang tidak mampu saya laksanakan dengan jujur.
Maafkan saya mama, Mama sudah mencegah anak anakmu dari perbuatan curang, dusta dan mendidik kami menjadi orang yang lurushati, tidak mau berbohong dan berbuat curang . Meskipun belum dapat kulaksanakan sepenuhnya .Kini saya memilih menjadi pembelajar. Pekerjaan sebagai Widyaiswara aku harap lebih mudah menghapus topengku. Saya dapat berbagi pengalaman cara melepas topeng. Mudah mudahan para peserta Diklat yang berinteraksi dengan saya melihat dan memaknai betapa pembelajaran yang saya berikan mencitrakan kejujuran. Saya mau melepas topeng, bicara apa adanya dan berbuat jujur Kuharap anak anakku dapat bertahan seperti Yusuf anak Yakub yang dulu diceritakan Mama, kuceritakan lagi kepada kalian...terus turun temurun sampai kejujuran itu melekat dihati sanubari dan perilaku kita. Mencegah anak anak kita dari berbuat bohong, berbuat curang , lebih baik daripada menghukum mereka karena terlanjur berdusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar